Sistem pelumasan memiliki fungsi pemantauan waktu-nyata dari status pengoperasian sistem. Bel alarm berbunyi setelah kesalahan terdeteksi, dan informasi alarm ditampilkan dalam informasi alarm dari antarmuka pelumasan manual / otomatis (lihat Gambar 2 dan 3).
Sistem pelumasan memiliki fungsi real-time sistem monitoring status operasi, pemantauan alarm Bel setelah kegagalan, informasi alarm ditampilkan pada manual/otomatis pelumasan antarmuka informasi alarm (Lihat gambar 2, Gambar 3).
Sistem lubrikasi memiliki fungsi untuk mengawasi keadaan berjalan sistem pada waktu nyata. Ketika kesalahan ditemukan, buzzer akan memberikan alarm, dan informasi alarm akan ditampilkan dalam bagian informasi alarm dari antaramuka lubrikasi manual / otomatis (lihat Fig. 2 dan Fig. 3).<br>