爸爸在医院醒来，爸爸生了病住院，看到守在身边担心的哥哥，爸爸依旧不太在

Ayah terbangun di rumah sakit. Ayah jatuh sakit dan dirawat di rumah sakit. Saat melihat adiknya yang cemas di sisinya, Ayah tetap tidak terlalu peduli. Ketika adik laki-laki itu datang, ayah saya sangat senang, dan memberi tahu adik laki-laki itu bahwa dia akan mewarisi tokonya kepada adik laki-lakinya. Adik laki-laki itu sangat tidak mau, karena dia ingin bekerja di Singapura. Kakak laki-laki saya ingin mewarisi toko ayahnya, tetapi ayah saya tidak berniat mewarisinya kepada kakak laki-lakinya, jadi kakak laki-laki saya sangat marah.

Ayah terbangun di rumah sakit, ayah melahirkan rumah sakit, melihat saudara laki-laki yang khawatir di sekitarnya, ayah masih tidak peduli. Pada saat saudaranya datang, ayahnya sangat senang dan menyuruhnya untuk mewarisi tokonya dari saudaranya. Kakak saya tidak terlalu bersedia, karena kakak saya ingin bekerja di Singapura. Saudara ingin mewarisi toko ayahnya, tetapi ayahnya tidak berniat untuk mewarisi dari saudaranya, saudaranya sangat marah

Ayah bangun di rumah sakit, ayahnya sakit dan masuk rumah sakit, dan dia masih tidak peduli banyak ketika dia melihat saudaranya yang khawatir.Ketika saudaraku datang, ayahku sangat bahagia dan berkata kepada saudaraku bahwa ia akan mewarisi toko-toko nya.Saudaraku tidak terlalu bersedia karena dia ingin bekerja di Singapura.Ayahku tidak ingin mewarisi itu kepada saudaraku<br>